PANGKEP - Bakti sosial operasi bibir sumbing dengan tema "sehat negeriku, tumbuh negeriku, bersama kita wujudkan generasi Pangkep sehat", yang dilaksanakan oleh Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Pangkep bekerja sama dengan RSGMP, RSUD Batara Siang, Pemda Pangkep.
Baksos operasi bibir sumbing ini diadakan di ruang bedah Rumah Sakit Umum Daerah Batara siang Jalan Sultan Hasanuddin Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep pada Sabtu, 11 Desember 2021.
Giat tersebut sebagai rangkaian kegiatan bakti sosial pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan Pulau Sabutung, Desa Mattiro Kanja, Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara, Kabupaten Pangkep (21/11/) lalu yang juga diprakarsai oleh MD KAHMI Pangkep, panitia Suhartini Suwaedi dan jajaran.
Bupati Pangkep H. Muh. Yusran Lalogau dan Wakil Bupati Syahban Sammana yang sekaligus sebagai koordinator Presidium MD KAHMI Pangkep, Kadis kesehatan Hj. Herlina, Kadis sosial Hj. Najemiah dan rombongan sempat datang melakukan kunjungan.
Kunjungan Bupati Pangkep dan rombongan dalam rangka memantau dan memberi support dukungan semangat kepada seluruh tim panitia, para petugas, pasien dan keluarga pasien, dan disambut oleh jajaran panitia Annas Ahmad (Dirut RSUD Batara Siang Pangkep), Suhartini Suwaedi, Hamza Sampo dan segenap jajaran panitia dan pengurus MD KAHMI Pangkep lainnya.
Oleh Dirut RSUD Batara Siang Pangkep Annas Ahmad mengatakan Tim menurunkan para petugas operasi yang terdiri dari para dokter ahli Bedah mulut, dr Anastesi, dokter penata anestesi, perawat OK dengan total 17 orang yang dipimpin langsung Direktur RS gigi dan mulut Unhas Andi Tajrin.
Sedangkan menurut Andi Tajrin sendiri bahwa kegiatan Baksos operasi bibir sumbing yang dikerjasamakan KAHMI Pangkep, KAHMI Makassar juga Prov. Sulsel dengan Pemkab Pangkep, RSGMP Makassar, RSUD Batara Siang ini masih serangkaian dengan kegiatan kesehatan gigi dan Mulut di pulau Sabutung bulan lalu.
Andi Tajrin saat ditanya menyampaikan bahwa pasien yang akan dioperasi hari ini berjumlah 9 orang yang rata-rata anak dan balita dari 12 orang yang mendaftar, selebihnya bermasalah yang belum dapat diambil tindakan karena ada beberapa masalah yang jadi kendala dan beresiko untuk diambil tindakan oleh para dokter.
Ditambahkan Tajrin bahwa Pangkep prospek dan potensial untuk pemeriksaan kegiatan mulut dan gigi sebab warga disini semangat dan sadar untuk periksaan, perawatan dan pengobatan.
Sementara oleh serang warga orang tua pasien berasal dari Bonto Panno dan tidak mau menyebut identitas bersama warga lainnya mengatakan Sangat senang telah membantu dan sangat meringankan beban kami warga masyarakat seluruhnya.
Disampaikannya terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Pangkep MYL dan pihak KAHMI atas operasi gratis ini semuanya dan oleh-oleh bingkisannya itu tadi yang diberikan.
Katanya lagi, kami berharap agar pemerintah daerah agar lebih meningkatkan lagi program seperti ini, kalau boleh tidak hanya terbatas pada operasi bibir sumbing saja akan tetapi terhadap lebih banyak lagi jenis-jenis penyakit juga, sebagaimana kegiatan yang dilakukan KAHMI ini.( Herman Djide)
