PANGKEP - Pemerintah kabupaten Pangkajene dan Kepulauan berhasil meraih Opini wajar tanpa pengecualian(WTP) 10 kali secara berturut-turut oleh badan pemeriksa keuangan(BPK) laporan hasil pemeriksaan(LHP) atas laporan keuangan pemerintah daerah(LKPD).
WTP Pangkep diperoleh 10 kali secara berturut-turut sejak tahun 2012 hingga 2021.
Atas penghargaan ini, Pemkab Pangkep menerima penghargaan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesi(Kemenkeu RI).
Penghargaan diserahkan langsung oleh menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau(MYL) saat acara puncak RAKERNAS akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah tahun 2022 di gedung Kemenkeu RI, Rabu(21/9/22).
Usai menerima penghargaan, MYL mengatakan jika capain ini berkat hasil kerjasama yang baik dari semua element pemerintah dengan target tujuan dapat membuat birokrasi yang baik dalam pelayanan terhadap masyarakat, namun tidak melupakan administrasi keuangan yang harus baik pula.
Penghargaan ini lanjutnya, menjadi penyemangat bagi jajaran pemerintah kabupaten Pangkep untuk bekerja lebih baik lagi. Baik dalam hal pengelolaan dan pelaporan keuangan, maupun mewujudkan visi misi Pangkep hebat.
Baca juga:
Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi
|
"Tentu saja kita akan terus meningkatkan kinerja OPD kita dalam hal adminstrasi pengelolaan keuangan. Bahkan kita upayakan sampai dengan tingkat kelurahan/desa harus memperhatikan administrasi pengelolaan keuangan, agar lebih baik, "katanya.
Kepala badan keuangan dan aset daerah(BKAD) Pangkep, Asri yang mendampingi bupati MYL menerima penghargaan mengatakan, dari 514 kabupaten/kota di Indonesia hanya ada 38 kabupaten/kota yang berhasil meraih WTP 10 kali.
"Dari 38 kabupaten/kota yang berhasil meraih WTP 10 kali, Pangkep salah satunya, "katanya.( Herman Djide)